Cat eksterior memiliki peran penting dalam melindungi dan mempercantik bangunan. Cat eksterior juga berfungsi sebagai lapisan pelindung dari berbagai faktor lingkungan, seperti hujan, panas matahari, debu, dan polusi. Oleh karena itu, pemilihan cat eksterior harus mempertimbangkan banyak faktor. Yuk simak terus!
Jenis-Jenis Cat Eksterior
Cat eksterior memiliki fungsi untuk melindungi rumah atau bangunan Anda dari pengaruh kerusakan struktural, cuaca ekstrem, hingga adanya serangan serangga. Selain fungsi perlindungannya, cat eksterior juga mempengaruhi estetika rumah atau bangunan Anda. Maka pemilihannya perlu pertimbangan mendalam.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, memilih cat eksterior perlu banyak pertimbangan. Anda sebaiknya mempertimbangkan ketahanan, kualitas, serta kesesuaian dengan gaya arsitektur rumah. Ada beberapa jenis cat eksterior yang umum digunakan, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri.
1. Cat Berbahan Dasar Air (Water-Based Paint)

Cat berbahan dasar air lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, cat ini lebih cepat kering dan tidak menimbulkan bau menyengat. Keunggulannya mudah diaplikasikan, cepat kering, tidak mudah retak atau mengelupas, tahan terhadap jamur dan lumut.
2. Cat Berbahan Dasar Minyak (Oil-Based Paint)
Cat berbasis minyak memiliki daya rekat yang lebih kuat dibandingkan cat berbasis air. Cat ini lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan memberikan hasil akhir yang lebih mengkilap. Keunggulannya adalah daya tahan lebih lama, tidak mudah luntur, hasil akhir yang lebih halus dan berkilau. Cocok untuk tempat yang terpapar cuaca.
3. Cat Elastomerik

Cat elastomerik memiliki tekstur lebih tebal dan elastis, sehingga mampu menutupi retakan kecil pada dinding. Cat ini sering digunakan untuk bangunan yang membutuhkan perlindungan ekstra dari kelembaban. Kelebihannya adalah menutup retakan kecil, daya tahan tinggi terhadap air, Cocok untuk daerah curah hujan tinggi.
4. Cat Anti-Jamur dan Anti-Lumut
Sesuaikan juga cat Anda dengan tempat tinggal. Jika Anda tinggal di daerah dengan tingkat kelembaban tinggi, sebaiknya memilih cat eksterior yang memiliki formula anti-jamur dan anti-lumut. Cat ini mengandung bahan khusus yang mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak tampilan dinding.
Faktor-Faktor yang Harus Dipertimbangkan dalam Memilih Cat Eksterior
Saat ini, banyak sekali pilihan cat eksterior yang tersedia di pasaran. Setiap merek memiliki kualitas dan harga yang berbeda. Memilih cat eksterior tidak bisa sembarangan. Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan agar hasil akhir maksimal dan cat bisa bertahan lama. Apa saja faktor tersebut?
1. Ketahanan terhadap Cuaca
Ketahanan menjadi faktor pertama dan yang utama dalam pemilihan cat eksterior. Cat eksterior harus mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca, baik panas terik, hujan, maupun kelembaban tinggi. Pilihlah cat yang memiliki daya tahan tinggi terhadap sinar UV dan tidak mudah pudar.
2. Daya Rekat yang Kuat

Dinding eksterior suatu rumah atau bangunan cenderung lebih cepat pudar warnanya. Maka, cat dengan daya rekat kuat akan menempel dengan baik pada permukaan dinding dan tidak mudah mengelupas atau retak. Ini sangat penting untuk menjaga tampilan eksterior tetap bagus dalam jangka waktu lama.
3. Tingkat Kilap (Sheen Level)
Cat eksterior tersedia dalam beberapa tingkat kilap. Sebut saja doff (Matte) yang tidak mengkilap, cocok untuk permukaan dinding yang tidak rata karena bisa menyamarkan ketidaksempurnaan. Ada juga satin dengan sedikit kilap, mudah dibersihkan, dan tahan terhadap noda. Ada juga glossy yang sangat mengkilap.
4. Warna yang Sesuai

Warna cat eksterior tidak hanya mempengaruhi estetika bangunan, tetapi juga kenyamanan termal. Warna terang seperti putih atau krem dapat membantu memantulkan panas, sementara warna gelap menyerap lebih banyak panas dan bisa membuat suhu dalam rumah lebih hangat.
5. Ramah Lingkungan
Saat ini banyak produk cat tembok yang menggunakan bahan ramah lingkungan. Biasanya produk tersebut memiliki kandungan rendah VOC (Volatile Organic Compounds). Cat dengan kandungan VOC rendah lebih aman untuk kesehatan dan tidak menimbulkan bau menyengat. Sehingga produk cat eksterior lebih aman.
Tips Mengaplikasikan Cat Eksterior
Agar hasil pengecatan eksterior tahan lama dan terlihat sempurna, perhatikan langkah berikut. Pertama, bersihkan permukaan dinding agar cat bisa melekat lebih baik. Gunakan Primer (Cat Dasar) untuk meningkatkan daya rekat cat, menutup pori-pori dinding, dan memberikan hasil warna yang lebih merata.
Penggunaan primer sangat penting terutama jika dinding sebelumnya memiliki warna gelap dan ingin dicat ulang dengan warna lebih terang. Gunakan kuas, roller, atau semprotan cat sesuai dengan jenis dinding dan luas area yang dicat. Untuk hasil maksimal, aplikasikan cat dalam beberapa lapisan tipis.
Cara Merawat Cat Eksterior Agar Tetap Awet
Agar tampilan eksterior rumah tetap segar dan cat tidak cepat pudar, ikuti tips berikut. Pertama bersihkan dinding secara berkala. Anda bisa menggunakan air sabun dan sikat lembut untuk membersihkan noda ringan. Sebaiknya hindari menyiram dinding dengan air bertekanan tinggi karena merusak lapisan cat.
Cat eksterior biasanya memiliki usia pakai sekitar 5-10 tahun, tergantung kualitasnya. Jika mulai terlihat pudar atau mengelupas, lakukan pengecatan ulang untuk menjaga tampilan rumah tetap segar. Untuk pengaplikasian cat, Anda bisa menerapkan langkah-langkah sebelumnya, ya.
Memilih cat eksterior yang tepat sangat penting untuk menjaga keindahan dan ketahanan bangunan terhadap berbagai kondisi cuaca. Dengan memahami jenis-jenis cat, faktor yang perlu diperhatikan, serta teknik aplikasi yang benar, Anda dapat memastikan hasil pengecatan yang maksimal dan tahan lama.
Selain itu, perawatan rutin seperti membersihkan dinding dan melakukan pengecatan ulang secara berkala akan membantu menjaga cat tetap terlihat segar selama bertahun-tahun. Jadi, pastikan Anda memilih cat berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan rumah Anda! Simak ulasan menarik lainnya, ya!