Rumah mezzanine minimalis menjadi salah satu inspirasi hunian modern. Banyak orang yang menginginkan dan mengusahakan rumah mezzanine minimalis. Ulasan kali ini akan membahas tentang mezzanine. Apa itu mezzanine, inspirasi untuk hunian Anda, dan tips-tips menarik yang akan berguna bagi Anda. Simak, yuk!
Apa itu Mezzanine?
Mezzanine bisa dipahami sebagai lantai tambahan. Biasanya, mezzanine berfungsi sebagai ruang atau space tambahan di dalam rumah. Uniknya, dengan mezzanine Anda tidak perlu menambahkan lantai pada bangunan rumah Anda. Ibaratnya, Anda hanya perlu menambahkan balkon dalam ruangan Anda. Menarik, ya!
Salah seorang arsitek dari Perancis menyebutkan bahwa pembuatan mezzanine membagi ruangan tapi hanya pada sebagian atas rumah. Tidak sampai langit-langit. Dahulu, mezzanine sering dipakai pada bangunan-bangunan besar seperti pabrik dan gudang. Sebab bangunan tersebut memiliki plafon yang lebih tinggi dari rumah.
Di masa sekarang, mezzanine tidak hanya diterapkan pada bangunan besar seperti pabrik dan gudang. Beberapa bangunan yang lebih komersial dan banyak dikunjungi orang juga mulai menerapkan mezzanine. Sebut saja gereja, toko, apartemen, hotel, gedung pertunjukan, hingga bangunan privat seperti rumah-rumah.
Mengoptimalkan Fungsi Mezzanine pada Hunian
Mezzanine menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang menginginkan ruangan tambahan tanpa perlu renovasi rumah. Sebab Anda tidak perlu membongkar rumah untuk membuat lantai tambahan. Mezzanine juga mempercantik interior rumah Anda. Berikut beberapa prinsip dalam menggunakan mezzanine di rumah.
1. Memilih Desain yang Terbuka
Desain yang terbuka adalah pilihan terbaik untuk menerapkan mezzanine di dalam rumah. Desain ini akan membuat ruangan tetap luas, tidak terkesan sempit. Cocok untuk ruang utama rumah Anda. Pastikan tangga menuju mezzanine Anda berada pada posisi terjangkau. Sehingga semua orang di rumah bisa mengaksesnya.
2. Memfungsikan Mezzanine sebagai Jembatan
Mezzanine juga bisa Anda fungsikan sebagai jembatan di dalam rumah. Dalam hal ini, jembatan untuk menghubungkan ruangan satu ke ruangan lainnya. Mezzanine jembatan ini bisa Anda gunakan sebagai ruang kerja atau workspace. Selain bekerja, Anda juga bisa mengawasi anak-anak yang bermain di lantai bawahnya.
3. Mezzanine Privat untuk Kamar Tidur Tambahan
Tidak hanya untuk desain terbuka, mezzanine juga diterapkan pada desain tertutup. Mezzanine privat ini cocok untuk Anda yang ingin membuat kamar pribadi tanpa renovasi besar. Anda bisa membuatnya dengan menginstal dinding sederhana dilengkapi kaca. Tambahkan tirai untuk menjaga privasi Anda.
4. Mezzanine dalam Kamar sebagai Ruang Tambahan
Anda perlu menambahkan space di kamar tidur? Anda bisa membuatnya dengan mezzanine. Mezzanine dalam kamar tidur ini bisa digunakan untuk banyak keperluan. Misalkan walk in closet, gudang sederhana, hingga tempat tidur tambahan. Gunakan tangga sederhana untuk mengakses mezzanine dalam kamar.
5. Mezzanine di Sudut Ruangan
Sudut di rumah kerap memiliki lebih banyak ruangan. Sayangnya kadang bingung bagaimana pemanfaatannya. Mengapa tidak membuatnya menjadi mezzanine? Ide bagus, ya! Dengan mezzanine, sudut dalam rumah dapat dimaksimalkan fungsinya. Anda bisa membuatnya jadi closet, tempat penyimpanan, atau kamar sederhana.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Mezzanine
Saat Anda sampai pada bagian ini, Anda sudah memahami beberapa fungsi dan prinsip dalam membangun mezzanine. Selanjutnya, Anda akan memahami beberapa hal sebelum membangun mezzanine. Dengan memahami hal-hal ini, Anda dapat memaksimalkan fungsi mezzanine dan pembangunannya. Yuk, simak!
1. Posisi Lantai Mezzanine
Posisi ideal untuk lantai mezzanine adalah di antara dua lantai rumah. Lebih tepatnya langit-langit/plafon rumah dan lantai dasar rumah. Pastikan mezzanine yang akan Anda bangun proporsional dengan tinggi plafon. Selain itu, pastikan jarak lantai mezzanine proporsional seperti ruangan biasa. Jadi kepala tidak terbentur.
2. Luas Mezzanine
Selain mengukur jarak lantai mezzanine dengan langit-langit rumah, luas mezzanine juga perlu diperhatikan. Pastikan luas mezzanine tidak lebih dari sepertiga luas ruangan yang Anda dibangun. Mezzanine dengan luas tersebut akan cenderung lebar dan lengang. Ukuran lebih dari sepertiga mengganggu sirkulasi udara.
3. Material Mezzanine
Pilihlah material yang cocok untuk mezzanine Anda. Meskipun hanya ruangan tambahan, mezzanine juga akan difungsikan secara aktif. Misalnya sebagai kamar, ruang penyimpanan, dan semacamnya. Gunakan material yang tahan lama seperti kayu, baja ringan, beton ringan, dan semacamnya. Jadi mezzanine tetap awet.
4. Fungsi Mezzanine
Sesuaikan mezzanine Anda dengan fungsinya. Jika mezzanine Anda memiliki desain terbuka, lebih cocok difungsikan sebagai perpustakaan mini, ruang keluarga, working space, dan ruang bermain anak. Jika mezzanine memiliki desain tertutup, cocok untuk kamar tidur. Jangan lupa sesuaikan dengan furnitur yang digunakan.
5. Desain Tangga Mezzanine Agar Tidak Makan Tempat
Tangga menjadi elemen penting dalam membangun mezzanine. Tangga akan menghubungkan lantai dasar rumah dengan mezzanine. Pastikan Anda memilih tangga yang tepat untuk desain mezzanine Anda. Jangan sampai tangga memakan terlalu banyak tempat. Sehingga tangga menyatu dengan desain interior rumah.
6. Pencahayaan dan Sirkulasi Udara Mezzanine
Menambah space dengan mezzanine secara tidak langsung mengurangi pencahayaan dan sirkulasi udara di ruangan Anda. Maka, Anda bisa mengoptimalkan dua hal ini. Tambahkan jendela sebagai sumber cahaya dan udara alami. Tambahkan lampu dengan cahaya yang cocok dengan mezzanine jika perlu.
Demikian sedikit ulasan mengenai mezzanine. Dapat disimpulkan bahwa mezzanine bisa jadi solusi bagi hunian pribadi Anda. Sesuaikan mezzanine dengan kondisi di rumah Anda. Maksimalkan fungsi mezzanine Anda dengan hal-hal tersebut di atas agar lebih nyaman. Simak terus inspirasi dan ulasan menarik lainnya di sini!
