Model wall moulding atau cetakan dinding merupakan elemen dekoratif yang telah digunakan selama berabad-abad untuk menambah keindahan dan karakter pada dinding interior. Wall moulding tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi juga memberikan dimensi dan tekstur pada dinding yang biasanya datar.
Dengan berbagai model yang tersedia, dari yang klasik hingga modern, wall moulding dapat mengubah dinding yang polos menjadi titik fokus yang memukau. Di artikel ini, kita akan membahas berbagai model wall moulding yang populer, cara memilih model yang tepat, serta tips untuk menerapkannya dalam desain interior rumah Anda.
Jenis-Jenis Model Wall Moulding
Wall moulding adalah strip atau papan yang ditempelkan pada dinding untuk menciptakan efek dekoratif. Model cetakan dinding bisa berupa cetakan berbentuk garis lurus, kurva, hingga motif-motif tertentu yang ditempelkan pada dinding. Ada berbagai jenis model wall moulding yang dapat Anda pilih, tergantung pada gaya desain interior yang ingin dicapai:
1. Crown Moulding
Jenis Crown moulding biasanya dipasang di pertemuan antara dinding dan langit-langit, menciptakan transisi yang halus antara keduanya. Model ini sering kali digunakan dalam desain interior klasik dan elegan. Biasanya juga cocok digunakan di ruang tamu atau ruang keluarga dengan plafon tinggi untuk menambah kesan megah.
2. Baseboard Moulding
Baseboard moulding adalah cetakan yang dipasang di bagian bawah dinding, dekat dengan lantai. Fungsinya untuk melindungi dinding dari kerusakan serta memberikan tampilan yang lebih rapi. Model ini biasa digunakan di semua ruangan, terutama di area dengan lalu lintas tinggi seperti lorong dan ruang tamu.
3. Chair Rail Moulding
Chair rail moulding adalah model wall moulding yang dipasang di dinding pada ketinggian tertentu (biasanya sekitar 80-90 cm dari lantai), untuk melindungi dinding dari goresan yang mungkin terjadi akibat sandaran kursi.
Model wall moulding ini sering digunakan di ruang makan dan ruang kerja, serta dapat dipadukan dengan warna cat yang berbeda di bagian atas dan bawah dinding untuk efek visual yang menarik.
4. Panel Moulding
Panel moulding biasanya digunakan untuk membuat bingkai atau kotak di dinding, yang dapat dibiarkan kosong atau diisi dengan wallpaper, lukisan, atau panel kayu. Proses panelling pada dinding ini cocok untuk dinding yang luas dan kosong, terutama di ruang makan atau ruang tamu yang ingin diberikan sentuhan klasik.
5. Picture Rail Moulding
Picture rail moulding biasanya dipasang sedikit di bawah langit-langit, digunakan untuk menggantung bingkai gambar tanpa harus membuat lubang di dinding. Model ini ideal untuk galeri dinding di ruang tamu atau lorong, memberikan fleksibilitas dalam menata karya seni.
Model wall moulding adalah cara yang efektif untuk mempercantik interior rumah, menambah dimensi, dan memberikan sentuhan akhir yang elegan pada ruangan. Dengan berbagai pilihan model, Anda dapat menyesuaikan wall moulding dengan gaya dan kebutuhan rumah Anda.
Tips Memilih Model Wall Moulding yang Tepat
Bentuk dan ukuran wall moulding sangat bervariasi, dari yang sederhana dan minimalis hingga yang rumit dan penuh detail. Pemilihan model cetakan dinding yang tepat sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain:
1. Gaya Interior Rumah
Untuk rumah dengan gaya klasik atau kolonial, model crown moulding yang rumit dengan detail yang indah akan sangat cocok. Sementara untuk rumah dengan gaya minimalis atau modern, pilihlah wall moulding yang sederhana dengan garis-garis bersih.
2. Ukuran dan Tinggi Ruangan
Di ruangan yang tinggi, crown moulding yang besar akan tampak proporsional. Sebaliknya, di ruangan yang lebih kecil, pilihlah wall moulding yang lebih ramping agar tidak membuat ruangan terasa sempit.
3. Fungsi Ruangan
Pertimbangkan juga fungsi ruangan saat memilih wall moulding. Di ruang makan, chair rail moulding bisa sangat praktis, sementara di ruang tamu, panel moulding bisa menambah keindahan estetika.
4. Material
Wall moulding dapat terbuat dari berbagai material seperti kayu, gipsum, atau polimer. Kayu biasanya memberikan kesan hangat dan klasik, sementara polimer lebih tahan lama dan mudah dirawat.
Dengan berbagai pilihan model dan gaya, Anda dapat menyesuaikan wall moulding sesuai dengan konsep desain yang diinginkan, baik untuk menciptakan nuansa klasik yang elegan maupun modern yang minimalis.
Tips Pemasangan Wall Moulding
Setelah memilih model yang sesuai, pemasangan wall moulding memerlukan perhatian terhadap detail agar hasilnya maksimal. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Persiapan Dinding
Pastikan dinding dalam keadaan rata dan bersih sebelum pemasangan. Jika ada kerusakan, perbaiki terlebih dahulu agar wall moulding dapat menempel dengan baik.
2. Pengukuran yang Akurat
Ukur dinding dengan teliti dan pastikan untuk memotong wall moulding dengan sudut yang tepat, terutama untuk model crown dan baseboard moulding. Gunakan gergaji mitra untuk hasil yang presisi.
3. Perekat dan Pengencang
Gunakan perekat yang kuat untuk menempelkan wall moulding pada dinding, dan pastikan menggunakan paku atau sekrup untuk penguatan, terutama pada cetakan yang lebih besar.
4. Finishing
Setelah pemasangan, tambahkan finishing seperti pengecatan atau pelapisan untuk hasil yang lebih indah dan tahan lama.
Pemasangan wall moulding membutuhkan ketelitian dan perhatian terhadap detail, tetapi hasil akhirnya pasti akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pemilik rumah. Dengan perencanaan yang baik, wall moulding dapat menjadi investasi dekoratif yang tahan lama dan mempesona.
Sekian pembahasan mengenai model wall moulding yang dapat Anda ketahui sebelum Anda memutuskan untuk memasangnya di rumah Anda. Semoga bermanfaat!