Beberapa orang menganggap jika jenis kawat hanyalah satu saja. Ada juga yang tahu bila kawat itu ada banyak jenisnya, namun tidak tahu kalau tiap-tiap jenis memiliki nama dan fungsi yang berbeda. Kenali tiap perbedaan dari jenis kawat berikut agar tidak salah dalam memilih kawat untuk material bangunan.
Kawat merupakan benda yang terbuat dari logam dengan bentuk normalnya ialah ramping dan panjang. Kawat tergologn sebagai salah satu material yang unik karena ia kuat dan lentur di saat yang bersamaan. Kawat biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan bangunan atau perabotan umum.
Salah satu jenis kawat yang sering dijumpai sebagai material bangunan adalah kawat bendrat. Bendrat biasa dipakai pada bagian struktur atau konstruksi awal suatu bangunan. Dengan kekuatan dan kelenturannya, ia cocok untuk mengikat struktur bangunan.
Meski kecil dan tipis, jenis kawat bendrat mampu mengikat dua besi besar supaya tidak lepas dan roboh. Kerangka bangunan, baik itu bagian dinding, atap, atau lantai selalu menggunakan besi. Kawat bendrat bertugas untuk mengikat tiap sudut struktur supaya tidak roboh selama belum di cor.
Selain itu, jenis kawat bendrat juga biasa digunakan pada tiang listrik atau pemancar sinyal. Dengan sifat logam sebagai perambat listrik, bendrat berguna sebagai sistem linking pada jaringan kabel.
Terakhir, kawat bendrat juga digunakan sebagai alat konstruksi tambahan. Maka tidak jarang dijumpai gulungan kawat bendrat berada di satu tempat bersama paku, palu, tang, dan perkakas tukang umum yang lain.
7 Jenis Kawat untuk Material Bangunan
Seperti yang sudah dibahas di atas, kawat memiliki bahan dasar logam. Seiring berkembangnya zaman, model kawat semakin divariasikan sesuai kebutuhan. Bahkan, karena kebutuhan kawat sudah di luar material bangunan, perkembangannya begitu meluas.
Misal kebutuhan kawat untuk behel, maka kualitas dan modelnya disesuaikan dengan biaya pasang kawat gigi, meskipun kawat gigi juga ada yang terbuat dari porselen (ceramic bracket). Atau kebutuhan kawat untuk coil vape, yang jenis dan kandungan logamnya beda lagi.
Namun pada pembahasan kali ini dikhususkan membahas macam-macam kawat yang sering digunakan sebagai material bangunan atau keperluan rumah tangga. Bervariasinya material kawat sebagaimana variasi material bangunan lainnya seperti macam-macam granit tentu menjadikan Anda lebih leluasa dalam menentukan jenis material bangunan yang tepat.
1. Jenis Kawat Bendrat
Karena pembahasan kawat bendrat sudah dibahas di pembukaan, berikut adalah ulasan singkat lainnya yang perlu diketahui mengenai jenis kawat ini. Bendrat biasa digunakan untuk mengaitkan rangkaian satu tulangan dengan tulangan lainnya dalam konstruksi bangunan sebelum di cor.
Kawat bendrat juga biasa digunakan untuk mengikat perabotan rumah. Ikatan dari jenis kawat ini tergolong kuat dan mudah. Kawat bendrat biasa dibeli atau di jual per Kilonya, atau biasa juga satu rol dengan berat 24 Kg per rolnya.
2. Jenis Kawat Duri
Kawat duri memiliki bagian yang paling panjang berupa batangan dengan kawat runcing seperti duri yang terbuat dari kawat galvanis. Kawat ini banyak dijumpai digunakan sebagai pagar pengaman yang dipasang untuk melindungi masuknya penyusup yang tidak dikehendaki.
Biasa dipasang di sekolah, penjara, halaman belakang rumah, dan tempat-tempat lain yang membutuhkan pengamanan. Anda bisa membelinya di toko bangunan terdekat, kawat duri biasa dijual dengan ukuran panjang 60 meter per rollnya.
3. Kawat duri silet BTO
Kawat duri silet BTO (razor wire) memiliki fungsi yang sama dengan kawat duri, yakni biasa dipakai sebagai pagar pengaman yang efektif untuk sebuah bangunan, baik untuk di dinding ataupun pagar. Kawat duri silet banyak jenisnya, seperti BTO 22, BTO 30, CBT 60 dan CBT 65 dengan panjang 6-7 meter per rollnya.
4. Kawat Harmonika
Kawat sejatinya adalah batangan panjang dari logam. Dibandingkan dengan bendrat, kawat harmonika lebih tebal dan dibentuk menjadi anyaman dan dilapisi cairan galvanis sebagai penahan korosi agar lebih awet.
Ia biasa ditemui di area olahraga, taman, kandang hewan, partisi, atau sekolah. Kawat harmonika dengan ketebalannya tentu lebih kuat untuk menjadi pagar. Selain itu proses pemasangannya mudah dengan harga yang terjangkau. Mitra layanan jasa las Yogya Creative bisa jadi membutuhkan kawat ini dalam proyeknya.
Jika Anda mencoba mencari kawat harmonika di toko bangunan, Anda akan menjumpai dua jenis kawat ini, yang pertama adalah kawat harmonika galvanis dan yang kedua adalah kawat harmonika PVC (galvanis ditambah bungkusan plastik).
5. Kawat Loket
Ketebalan kawat loket hampir sama dengan bendrat. Ia merupakan anyaman logam dan biasa digunakan sebagai jaring ikan, saringan pembuangan air, sangkar burung dan sejenisnya. Mengingat kegunaannya yang banyak, kualitasnya dibagi menjadi dua sesuai dengan bahannya : stainless steel dan galvanis
6. Kawat RAM
Kawat RAM biasa dikenal dengan kawat ayam atau kawat PVC Hijau. Kawat ini berwarna hijau karena dilapisi dengan cairan PVC. Kawat RAM bisa dibilang sebagai anyaman, mirip dengan kawat loket. Memiliki ukuran kotakan ΒΌ inch dengan panjang 10 meter per rollnya.
7. Kawat Bronjong
Kawat bronjong merupakan anyaman baja dengan bentuk balok dan biasa digunakan sebagai penguat struktur tanah. Jika Anda penah melihat tebing atau pinggir jalan dengan bebatuan yang dilapisi kawat, itulah bronjong.
Bronjong juga biasa dipakai untuk pondasi dasar bangunan. Bronjong diisi dengan batu-batu dan kemudian di taruh di lubang pondasi lalu di cor.
Nah, itulah rangkuman terkait jenis kawat untuk material bangunan. Semoga artikel ini bermanfaat. Silahkan kunjungi website kami untuk informasi menarik lainnya seperti model taman rumah yang cocok di perkotaan atau jenis lantai rumah yang perlu Anda ketahui. Terima kasih.[]